Makanan Khas Jawa Barat

Posted by New Seven Wonders | Posted in

Keadaan alam Jawa Barat yang banyak ditumbuhi aneka macam jenis tumbuhan dan banyak dialiri sungai mempengaruhi pada jenis menu khas Jawa Barat. Banyaknya pohon pisang yang tumbuh di tanah Sunda memberi inspirasi kepada wanita Sunda untuk berkarya membuat aneka macam pais (pepes) yang menggunakan daun pisang. Seperti pepes ikan, pepes ayam, pepes tahu, pepes oncom, nasi timbel dan lain-lain.
Begitu pula dengan banyaknya sungai dan kolam di Tanah Sunda memungkinkan budidaya ikan berkembang baik di wilayah Jawa Barat, terutama ikan mas dan gurame. Sehingga hal ini memberi jalan kepada masyarakat Sunda untuk mahir dalam seni memasak ikan.

Berbagai cara memasak ikan seperti dibakar, digoreng, dipepes, dibubuy (dibungkus pakai daun pisang lalu dimasukan ke dalam abu panas), dicobek, diacar, dibumbu rujak, dan lain-lain.
Orang Sunda menyenangi aneka jenis tanaman sebagai penyerta makan (lalab). Tidak kurang dari 70 jenis tanaman yang tumbuh di wilayah Jawa Barat dapat dijadikan lalab, baik dimakan mentahnya maupun dimasak dahulu (Edi Ekadjati, 1991).

Lalab biasanya dimakan beserta sambal, aneka macam sambal diantaranya sambal terasi, sambel muncang (kemiri), sambal oncom, sambel goreng, sambel cabe hejo dan lain-lain. Lalab dibuat pula sebagai bahan beberapa jenis masakan seperti karedok, pencog, reuceuh, ulukutek, lotek, tumis dan angeun (sayur kuah).

Jenis-jenis masakan yang terbuat dari ikan dan lalab tersebut dewasa ini telah dipandang sebagai makanan khas Sunda yang tidak hanya disenangi oleh orang Sunda, melainkan juga oleh orang-orang lain dari dalam negeri dan luar negeri.

Kehadiran rumah makan khas Sunda yang ditandai dengan menu khas yang disajikan juga ditandai dengan cara penyajian, perlengkapan yang dipakai, seprti boboko (bakul), coet (ulekan), samak (tikar). Kemudian gaya bangunannya dengan arsitektur khas Sunda, seperti adanya rumah panggung, kolam, bahan bangunan terbuat dari kayu atau bambu.

Bahkan nama rumah makannya pun mencerminkan identitas Sunda, seperti Lembur Kuring, Ponyo, Boboko, Nasi Timbel, Geksor dan lain-lain.Beberapa menu makanan khas Sunda yang hampir ditemui di daerah Jawa Barat, khususnya daerah Parahyangan, antara lain sangu timbel, tutug oncom, karedok, lotek, angeun haseum. Sedangkan beberapa daerah yang mempunyai menu makanan khas, antara lain :
1. Bandung : mie kocok, sayur kupat. soto bandung, baso tahu bandung angeun kacang beureum.,
2. Cianjur : geco.
3. Purwakarta : sate maranggi.
4. Bogor : laksa.
5. Cirebon : empal gentong, tahu gejrot.

Di samping menu makanan pokok orang Sunda sehari-hari (seperti nasi, pepes, karedok, sayur asem dan sambel lalab) yang sering dikonsumsi, juga banyak makanan khas daerah berupa penganan atau jenis makanan kecil/ringan yang khas lainnya, seperti dari daerah :
1. Bandung : peuyeum sampeu & ketan, borondong, ladu, burayot, ali agrem, kolontong, opak, ranginang, kiripik tempe, kiripik oncom, awug, tahu bandung.
2. Bogor : sirop pala. kiririp taleus, asinan bogor, lapis hejo.
3. Cirebon : kurupuk udang, sirop campolai, terasi, ikan asin, emping.
4. Sumedang : tahu, hui cilembu.
5. Cianjur : tauco, aneka manisan buah.
6. Sukabumi : sirop pala, kueh moci, bika ambon.
7. Kuningan : peuyeum ketan bodas.
8. Majalengka : kecap.
9. Purwakarta : simping, peuyeum gandul.
10. Subang : dodol ganas, sale ganas.
11. Garut : aneka macam dodol ketan, sale kesemek.
12. Tasikmalaya : dodol sirsak, sale cau, opak, ranginang.
13. Ciamis : minyak kelapa, galendo, kiripik cau, sale cau.

Sedangkan jenis minuman khas orang Sunda antara lain lahang, cai atah, cai teh, bandrek, bajigur, goyobod,es puter, sakoteng dan es cingcaw.


Anjungan Jawa Barat

Comments (0)

Posting Komentar